Targetkan PAD 1 Triliun, DPRD Ponorogo Gelar Rapat Paripurna Penyampaian Nota Keuangan P-APBD Tahun 2025
Ponorogo | Beritajagad - DPRD Kabupaten Ponorogo Selasa, 24 Juni 2025 menggelar Rapat Paripurna dengan agenda penyampaian pengantar Nota Keuangan Rancangan Peraturan Daerah Kabupaten tentang Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (P-APBD) Kabupaten Ponorogo tahun 2025.
Rapat dipimpin oleh Ketua DPRD Dwi Agus Prayitno SH, MSi disamping para wakil ketua masing - masing Evi Dwita Sari MSi, Pamuji, SPd dan Anik Suharto S, Sos. Sedangkan dari Eksekutif dihadiri oleh Wakil Bupati Hj. Lisdyarita, SH dan jajaranya termasuk para kepala Dinas.
Penyampaian Nota Keuangan Hasil harmonisasi Badan Anggaran P-APBD 2025 dibacakan oleh oleh Evi Dwita Sari, M.Si yang sebelumnya nota tersebut dibacakan oleh Wabup Hj. Lisdyarita.
"Hari ini kita ada rapat paripurna tentang penyampaikan nota perubahan APBD 2025, jadi ini adalah titik awal pembahasan APBD, karena edaran mendagri Perubahan APBD tahun 2025 ini harus sudah menjadi keputusan pada minggu pertama bulan Juli tahun 2025," terang Ketua DPRD Dwi Agus Prayitno, SH,.MSi saat di konfirmasi beritajagat, usai pimpin Rapat tersebut di Lantai 3 Gedung DPRD Ponorogo.
Menurutnya ada hal yang berbeda pada P-APBD tahun 2025. Selain karena adanya percepatan waktu yang biasanya pada Agustus-September baru melakukan pembahasan kini Juni sudah dilakukan. Selain, itu pihaknya mendorong kepada Pemkab Ponorogo untuk peningkatan PAD sehingga beban APBD kedepan semakin ringan.
"Artinya kita kebut karena percepatan, kita mendorong, pertama peningkatan PAD secara otomatis, meringkan beban APBD, sementara PAD kita diangka Rp. 480 milyar, mudah - mudahan bisa nenembus ke angka Rp. 500 milyar. Semula ada peningkatan PAD ditahun lalu sekitar Rp 36 milyar, sehingga menjadi RP. 480 miliar, kalau nanti ada peningkatan lagi.
3,49 persen dari RSUD misalnya ada peningkatan sekitar RP. 500 milyar sehingga nanti pada tahun 2030 sudah mencapai Rp 1 Triliun," pungkas Dwi Agus Prayitno Ketua DPRD dari Fraksi PKB ini. (Hlm/Red).
