BREAKING NEWS

Semangat Leluhur Bangkit, Dedi Mulyadi : Saya Hanya Berpikir Sebagai Titah Prajurit Prabu Siliwangi


Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi


JAWA BARAT|Beritajagad –  Sejak zaman nenek moyang, Nusantara dikenal memiliki jejak kepemimpinan yang luar biasa. Para raja dan pemimpin masa lampau tak hanya meninggalkan petilasan, namun juga nilai-nilai luhur yang diwariskan lintas generasi. Salah satunya adalah Prabu Siliwangi, Raja Pajajaran dari Tanah Sunda yang dikenal arif, sakti, dan berpihak pada rakyatnya.

Kini, semangat kepemimpinan Prabu Siliwangi seakan kembali bangkit lewat sosok Dedi Mulyadi, tokoh asal Jawa Barat yang dikenal vokal membela kepentingan rakyat. Dalam sebuah video yang diunggah melalui akun bernama Dedi Mulyadi, dirinya dengan lantang menyampaikan tekad dan keberanian tanpa pamrih.

 "Saya tidak punya rasa takut apapun, saya tidak berpikir ke depan jadi apa, saya tidak pernah berpikir apakah saya populer atau tidak. Saya tidak berpikir apakah saya punya elektoral atau tidak, itu tidak penting bagi saya. Bahkan saya tidak berpikir tentang keselamatan nyawa saya. Saya hanya berpikir sebagai titah prajurit Siliwangi, saya ingin memperlihatkan bahwa di tanah Sunda ada pemimpin yang membela kepentingan rakyatnya," tegas Dedi Mulyadi.

Video tersebut telah ditonton puluhan ribu orang dan menuai beragam komentar yang sebagian besar mengapresiasi sikap dan keteguhan Dedi sebagai figur pemimpin rakyat.

Semangat kepemimpinan yang diwariskan leluhur bukan hanya tumbuh di Tanah Pasundan. Di Jawa Tengah dan Jawa Timur pun sejarah mencatat adanya jejak kepemimpinan luar biasa dari tokoh-tokoh seperti Raja Majapahit, Raja Brawijaya, Raja Singhasari, serta para raja dari kerajaan Islam seperti Demak Bintoro dan Mataram Islam.

Para pemimpin ini dikenal memiliki visi besar, keberanian, dan kepedulian terhadap rakyatnya. Jiwa dan semangat mereka menjadi inspirasi yang terus hidup dan diharapkan bisa melahirkan kembali pemimpin-pemimpin hebat di masa kini dan mendatang.

Harapan besar pun disampaikan oleh masyarakat agar di tanah Jawa, dan Indonesia pada umumnya, muncul pemimpin-pemimpin baru yang tidak hanya cakap secara administratif, tetapi juga mewarisi sifat bijak, adil, dan berpihak pada rakyat seperti para leluhur terdahulu.(red)

Berita Terbaru
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
Posting Komentar