BREAKING NEWS

Melalui Bantuan Program Irigasi Listrik Ramah Lingkungan, PLN UP2B Jawa Timur Dukung Produktivitas Petani Desa Ngrukem Ponorogo


Kades Ngrukem Bambang Mampriyono (Kaos Pink) bersama petugas saat meninjau bantuan sumur pompa bantuan dari PLN di Ngrukem 1.

Ponorogo | Beritajagad Pemerintah Desa Ngrukem, Kecamatan Mlarak, Kabupaten Ponorogo, menerima bantuan program peningkatan produktivitas pertanian ramah lingkungan dari PLN Unit Pelaksana Pengatur Beban (UP2B) Jawa Timur tahun 2025. Bantuan tersebut meliputi dua unit sumur pompa, satu alat penggilingan padi, dan satu alat pipil jagung.

Kepala Desa Ngrukem, Bambang Mampriyono, mengatakan pihaknya mendapat bantuan Program peningkatan produktivitas pertanian bersama Sinar (Sistem irigasi dengan energi listrik) AMDAL dan ramah lingkungan dari PLN UP2B Jawa Timur tahun 2025.

Bambang menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas bantuan yang diberikan PLN kepada pemerintah desa Ngrukem, Ia menilai program ini sangat membantu peningkatan hasil pertanian warganya.“Terima kasih kepada PLN UP2B Jawa Timur yang telah memberikan bantuan kepada Desa Ngrukem. CSR dari PLN berupa dua sumur pompa, satu alat penggilingan padi, dan satu alat pipil jagung, kini manfaatnya benar-benar kami rasakan manfaatnya, khususnya disektor pertanian,” ujar Bambang saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa, (07/10/2025).

Kades Ngrukem Bambang Mampriono (Kaos Pink) bersama petugas saat meninjau bantuan sumur pompa bantuan dari PLN di Ngrukem 2

Menurut Bambang, keberadaan dua sumur pompa yang berlokasi di Dukuh Ngrukem 1 RT 2/RW 1 dan Dukuh Ngrukem 3 RT 3/RW 2 mampu mengairi sawah warga hingga puluhan hektar. Dengan sistem irigasi bertenaga listrik yang ramah lingkungan ini, para petani kini dapat menanam padi hingga tiga kali dalam setahun.“Dulu sistem tanam kami setahun dua kali padi dan sekali jagung. Sekarang, berkat bantuan PLN, petani bisa menanam padi tiga kali dalam setahun. Produktivitas pertanian kami meningkat hingga sekitar 30 persen, ini sangat membantu pendapatan para petani didesa Ngrukem, penghasilan para petani pun juga meningkat sejak adanya sumur pompa dari PLN ini,” jelas kades Ngrukem 3 periode ini. 

Ia menambahkan, bantuan ini menjadi program pertama yang diterima Desa Ngrukem dari PLN dan diharapkan bisa terus berlanjut di masa mendatang. “Kami belum pernah menerima program seperti ini sebelumnya. Terima kasih sekali kepada PLN. Harapan kami, ke depan desa kami bisa kembali mendapatkan bantuan serupa agar produktivitas pertanian terus meningkat.

Area lahan persawahan yang dialiri irigasi bantuan sumur pompa dari bantuan PLN UP2B Jawa Timur tahun 2025

Dengan adanya program Sistem Irigasi dengan Energi Listrik (Silat) berbasis AMDAL dan ramah lingkungan ini, PLN UP2B Jawa Timur menunjukkan komitmennya untuk mendorong ketahanan pangan dan kesejahteraan masyarakat desa melalui pemanfaatan energi bersih dan efisien. Semoga nantinya tidak hanya di desa Ngrukem saja yang mendapatkan bantuan dari PLN, mungkin desa - desa lain diwilayah Ponorogo yang wilayahnya sering terjadi kekeringan dan susah mengakses air juga mendapatkan bantuan berupa sumur pompa, sehingga bisa seperti desa Ngrukem yang setahun tanam padi 2 kali sekarang bisa menjadi 3 kali tanam padi dalam setahun, "Pungkasnya.


• Reporter  : Hlm

• Editor       : Redaksi 

Berita Terbaru
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
Posting Komentar