Partai Golkar Tak Mengenal Oposisi, Ketua DPD Partai Golkar Jawa Timur Dr. H. Ali Mufthi, S. Ag, M. Si : Tetap Fokus Untuk Rakyat, Bangsa Dan Negara

MADIUN | Beritajagad - Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Jawa Timur Dr. H. Ali Mufthi, S. Ag, M. Si mengatakan jika Partai golkar tidak mengenal oposisi. Pasalnya Doktrin kekaryaan menegaskan tentang bagaimana golkar bersama pemerintah mensejahterakan rakyat. 

Hal demikian disampaikan H. Ali Mufthi pada sambutan Musda Partai Golkar ke XI DPD Partai Golkar Kota Madiun di Hotel Mercury Sabtu malam, 9 Agustus 2025.

H. Ali Mufthi, S. Ag, M. Si ketua DPD Partai Golkar Provinsi Jawa Timur Saat Memberikan Sambutannya Pada MUSDA XI Partai Golkar Kota Madiun

H. Ali Mufthi berpesan kepada seluruh kader Partai Golkar agar meluruskan niat dalam berpolitik di Partai Golkar. Menurutnya niat yang tepat adalah untuk mengabdi kepada bangsa dan negara. "

Luruskan niat kita, berpartai bukan untuk menumpuk kekayaan tapi berpartai untuk mengabdi kepada bangsa dan negara," pesan Ketua Partai Golkar Jatim yang juga Anggota DPR RI Komisi V ini. 

Fhoto bersama dengan Peserta MUSDA XI Partai Golkar Kota Madiun yang juga dihadiri oleh Walikota Madiun, Pimpinan partai dan Tamu undangan

H. Ali Mufthi memaparkan jika hidup ini perlu bersaing, tetapi persaingan yang sehat. Karena itu jika sudah mendapatkan kesempatan maka harus berpikir apa yang bisa disumbangkan untuk bangsa dan negara. Jika konteknya di daerah maka apa yang bisa disumbangkan untuk pemerintah daerah. "Hidup memang harus bersaing, Kader Golkar apa yang kita sumbangkan kota Madiun. Mudah mudah persaingan di Madiun membawa kebaikannya.

Apa yang bapak sampaikan (Wali kota Maidi, red,) itulah Golkar, saya berbicara seperti ini bukan karena didepan wali kota Madiun, tetapi saya sudah 6 kali berbicara seperti ini di forum - forum lain," bebernya. 

Pada kesempatan itu, Dr. H. Ali Mufthi yang juga pernah menjabat sebagai Ketua DPRD Ponorogo ini menyihir dan membacakan sebuah ayat Al Qur'an Surat Ibrahim ayat 2.

Ia mengajak kepada seluruh kadernya agar memperhatikan makna dari ayat tersebut sebagai landasan untuk kesuksesan Partai Golkar dalam mengabdi kepada bangsa dan negara sebagaimana yang telah digariskan oleh para pendiri bangsa melalui perjanjian yang suci yang tertuang dalam pembukaan UU 1945, mencerdaskan kehidupan bangsa, mensejahterakan masyarakat. 

" Surat Ibrahim ayat 24 berbunyi: "أَلَمْ تَرَ كَيْفَ ضَرَبَ ٱللَّهُ مَثَلًا كَلِمَةً طَيِّبَةً كَشَجَرَةٍ طَيِّبَةٍ أَصْلُهَا ثَابِتٌ وَفَرْعُهَا فِى ٱلسَّمَآءِ". 

Terjemahannya adalah: "Tidakkah kamu perhatikan bagaimana Allah telah membuat perumpamaan kalimat yang baik seperti pohon yang baik, akarnya kuat dan cabangnya (menjulang) ke langit, Partai Golkar harus bisa mengambil filosofi seperti ini,". pungkas H. Ali Mufthi. (Hlm/Red)