DPRD Gelar Rapat Paripurna Istimewa Peringatan Hari Jadi Kabupaten Ponorogo ke 529 : Acara Sangat Meriah dan Luar Biasa
PONOROGO | Beritajagad - Dalam Rangka Hari Jadi Kabupaten Ponorogo yang ke 529 Tahun, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Ponorogo menggelar Rapat Paripurna Istimewa, Rapat dilaksanakan di Lantai 3 Gedung DPRD Ponorogo dengan dihadiri Bupati Ponorogo H. Sugiri Sancoko, S.E, M.M, Wabup Hj. Lisdyarita, S.H, Forkompimda Ponorogo dan sejumlah tokoh masyarakat, Senin, 11 Agustus 2025.
Ketua DPRD Dwi Agus Prayitno, SH, M.Si mengatakan jika Rapat Paripurna Istimewa Hari jadi Ponorogo yang 529 ini adalah agenda tahunan yang kita laksanakan setiap tanggal 11 Agustus. Hal itu tentunya telah ditetapkan sejak dahulu. Bedanya adalah kegiatan-kegiatannya sudah dimulai sejak seminggu yang lalu berbeda dengan tahun lalu yang hanya dimeriahkan saat pasca hari jadi." Sekarang kita pra hari jadi kita adakan kegiatan bahkan kalau dulu belum ada upacara sebelum Paripurna, tahun ini dilaksanakan upacara hari jadi di depan pendopo Kabupaten Ponorogo," kata Ketua Dewan.
Pihaknya akan terus melakukan pembenahan - pembenahan untuk melangkah yang lebih baik khususnya dalam rangka melestarikan budaya, melestarikan kegiatan keagamaan, ekonomi masyarakat di hari jadi Kabupaten Ponorogo yang ke-925 ini." Kebetulan sekali Hari Jadi Ponorogo ini bertepatan dengan RPJMD 2025-2029 dari Bupati dan wakil bupati Ponorogo terpilih. Rangkaian ini dalam rangka menuju Ponorogo yang lebih baik lebih bagus dan sesuai dengan slogan kabupaten Ponorogo yaitu Ponorogo Hebat," lanjut Kang Dwi.
Pihaknya bersyukur karena kegiatan peringatan hari jadi tahun ini lebih baik bila dibandingkan dengan sebelumnya yang hanya setengah hari atau 4 jam. Pihaknya bersama dengan dengan pemerintahan daerah telah mengawali kegiatannya selama satu minggu. "Kita adakan kegiatan bersama dengan masyarakat baik itu kegiatan budaya kegiatan ekonomi dan juga kegiatan religi keagamaan seperti sholawatan reog dan sampai hari ini tanggal 11, sebelumnya malam tadi ada tirakatan doa bersama dalam rangka menuju hari jadi tanggal 11 Agustus," terangnya.
Berbicara soal usia Ponorogo, Ketua DPRD dari Fraksi PKB ini menilai jika usia Ponorogo sudah termasuk tua sekali. Karena itu pihaknya akan melengkapi sejarah-sejarah yang lama yang sempat dihilangkan pada jaman penjajah Belanda. Dengan adanya Monumen di Sampung dalam rangka mempersiapkan dokumen-dokumen tentang sejarah Ponorogo sejak jaman dahulu sampai dengan tahun ini yang sudah mencapai 529 tahun. "Tadi malam disepakati harus ditetapkan sebagai museum transit untuk cagar-cagar budaya, bermacam-macam arca dan artefak".
Tujuanya agar masyarakat mengenang apa yang menjadi perjuangan para pendiri Ponorogo, sejarah-sejarah yang lalu yang selama ini dihilangkan oleh penjajahan Belanda. Data-data kita cari dan diperbarui agar diketahui keberadaan Ponorogo sejak jaman dahulu sampai sekarang yang telah berusia 529 tahun," pungkasnya.
Sementara itu Bupati Ponorogo H. Sugiri Sancoko, S.E, M.M mengucapkan selamat hari jadi ke 529 kepada seluruh rakyat Ponorogo. Orang nomor satu di Pemkab Ponorogo ini mengatakan jika kadonya adalah Kidung Aruna Kinanthi Aku cinta padamu prend.
"Hari ini kita merayakan hari jadi Ponorogo milik rakyat pertama jika ada keberhasilan itu itu adalah dari kerja serentak semua pihak DPRD, forkopimda, ASN dan seluruh masyarakat Ponorogo. Jika ada kekurangan murni kekurangan saya, saya mohon maaf yang setinggi-tingginya," Ucap Kang Giri.
Terkait dengan pembangunan Monumen Reog Kang Giri menjelaskan jika bangunan utamanya hari ini telah selesai dengan tahap terakhir memasang kepala burung merak untuk melengkapi keseluruhan bentuk Reog Ponorogo secara utuh, kedepan baru kita rumuskan langkah pengembangan berikutnya, karena semua itu butuh waktu dan proses prend. "Tadi malam saya juga melaunching museum transit koleksi artefak - artefak maupun benda cagar budaya asli milik Ponorogo," Pungkas Kang Giri. (Hlm/Red).



