Direktur RSUD Harjono Ponorogo : Pastikan Tidak Ada Penolakan Pasien, Gratiskan 200 BPJS mandiri
0 menit baca
Setidaknya ada 4 alasan dari program unggulan kebijakan RSUD plat merah di Ponorogo ini yang patut diacungi jempol. Pertama kebijakan memberikan 200 BPJS mandiri kepada masyarakat secara gratis. Kedua kerjasama dengan Pemerintah Desa diseluruh Kabupaten Ponorogo agar langsung terintegrasi dengan RSUD melalui Ambulance Desa, ketiga tidak menolak pasien dan mempermudah pelayanan kesehatan kepada masyarakat kabupaten Ponorogo.
Direktur RSUD dr. Harjono Ponorogo dr. Yunus Mahatma Sp. PD didampingi Humas RSUD Sugianto mengatakan, pihaknya saat ini telah memberikan 200 BPJS mandiri secara gratis kepada masyarakat yang kurang mampu. Mereka diberikan secara Cuma - cuma kepada RSUD dr Harjono setelah mendaftar dengan memenuhi persyaratan. Pihak RSUD akan segera merespon itu dan segera memberikan BPJS tersebut. "Sementara ini masih 200 orang penerima BPJS gratis dari RSUD Harjono, tapi nanti akan kita tingkatkan," ujar Direktur RSUD Harjono dr Yunus Mahatma SP. PD didampingi Sugianto Rabu, 2 Juli 2025 di ruang lobby RSUD.
Saat ini, lanjutnya, masih diprioritaskan dari desa - desa terdekat RSUD seperti Desa Paju, Beton dan Madusari. Namun demikian kedepan akan terus ditingkatkan ke desa - desa lain. Karena sistem pemberian BPJS itu dapat digilir sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Jika yang sudah mampu maka akan diberikan kepada yang tidak mampu dan begitu seterusnya. " Jadi kita gilir, kalau yang sudah mampu kita berikan kepada yang tidak mampu. Kalau memang membutuhkan silahkan hubungi RSUD ke Pak Sugianto Humas," lanjut dr. Yunus Mahatma.
Sugianto (Humas RSUD Harjono Ponorogo) dan tim RSUD Harjono Saat Mengikuti Kirab Pusaka Lintas Sejarah Grebeg Suro 2025
Selama tahun 2024 dr Yunus Mahatma telah memberikan BPJS Gratis kepada masyarakat yang tidak mampu, kebijakan ini dalam rangka memberikan pelayanan kepada masyarakat yang tidak mampu agar hak mereka dibidang kesehatan bisa terpenuhi. Selain itu program tersebut dalam rangka pemberian pelayanan terbaik kepada masyarat dibidang kesehatan." Kami juga menjalin kerjasama dengan Pemerintah Desa di Ponorogo untuk mempercepat dan mempermudah alur pelayanan melalui Ambulance Desa, jangan sampai ada warga yang sakit bingung untuk dibawa ke mana, karena itu dengan kerjasama ini pasien langsung bisa di bawa ke RSUD," terang dr Yunus.
Ditegaskan, bahwa RSUD dr. Harjono Ponorogo tidak menolak pasien. Karena pasien adalah warga masyarakat Ponorogo yang harus dilayani oleh RSUD sebagai bentuk pelayanan dan pengabdian kepada warga masyarakat Ponorogo. Jika pun ada satu dua yang mengalami sedikit trouble itu hal yang wajar karena pasien yang harus dilayani atau di rawat di RSUD Ponorogo tidak sedikit. Sehingga diperlukan adanya kesabaran dan pengertian dari semua pihak." RSUD dr. Harjono tidak menolak masyarakat dalam pelayanan, kalau pun ada satu atau dua yang kurang puas, ya mohon di maklumi karena jumlah pasien kita setiap hari yang datang ratusan, namun demikian kita tetap menerima masukan dan selalu melakukan evaluasi dalam rangka peningkatan pelayanan yang lebih baik," pungkas dr Yunus Mahatma didampingi Humas Sugianto. (Hlm/Red)

%20(15).jpeg)
