BREAKING NEWS

Pemkab Ponorogo Targetkan Zero Sampah, Siapkan Alat Canggih dan Relokasi TPA

 


Plt. Kepala DLH Ponorogo Marjono SP, MMA

Ponorogo | Beritajagad - Pemerintah Kabupaten Ponorogo menargetkan zero sampah pada tahun 2030. Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup Ponorogo Marjono sudah menemukan alat pengolahan sampah super canggih yang tak hanya menghasilkan briket namun juga mampu membuat Ponorogo Zero sampah di Ponorogo. "Kami tinggal menunggu anggaranya, alatnya sudah kami temukan, super canggih, saya yakin dengan alat itu Ponorogo bisa zero sampah," ujar Marjono SP, MMA saat dikonfirmasi Beritajagat di ruang kerjanya Senin, 22 Juni 2025, kemarin. 

Menurut Marjono, jika di Ponorogo membutuhkan 26 unit pengolahan sampah tercanggih. Maka setiap unit akan mempu menyelesaikan sampah di titik masing masing, misal di Pasar Legi. Dengan demikian tidak perlu lagi adanya pengangkutan sampah ke TPA dan lain lain. Sehingga terjadi penghematan anggaran dari aspek transportasi, kendaraan angkutan sampah, bensin dan lain lain. ( Harga I unit sekitar Rp 5,5 miliar, tapi setelah itu akan meminimalir anggaran, karena sudah tak perlu lagi angkutan sampah. Karena sudah menjadi briket ditempat itu," terang Marjono. 

Selain itu, Pemerintah Kabupaten Ponorogo juga akan merelokasi tempat Sampah Mrican dengan lahan seluas 9,5 hektar yang terletak di sebelah timur lokasi semula. Diperkirakan dalam bulan Juli sudah terealisasi karena sudah mendapat ijin dari Gubernur. 

"Nah, untuk mengatasi sampah yang sekarang sudah menggunung agar tidak membahayakan, Pemkab mau merelokasi di sebelah timurnya, luasnya sekitar 9,5 hektar, saya sudah mengahadap ke kementrian, semoga Bulan depan sudah terealisasi. Ini merupakan upaya serius kita menangani dan mengatasi persoalan sampah di Ponorogo agar zero sampah," lanjut Marjono. 

Disampaikan, jika pengolahan sampah saat ini ditangani oleh PT. BEST yang setiap hari mampu mengelola sampah sekitar 10 ton lebih. Hasil RDF dari pengolahan sampah itu dijual ke Cilegon. Langkah ini dinilai sudah cukup baik. 

sehingga Bupati Karanganyar Rober Christanto, S.E., M.M melakukan study banding ke Ponorogo untuk ngangsu kaweruh pengelolaan sampah di Ponorogo tepatnya di Tempat Pengolahan Sampah Mrican Jenangan untuk melihat secara langsung cara pengolahanya dan alat alat yang di gunakan. 

Bupati Kang Sugiri menyambut baik kehadiran Bupati Karanganyar dan menerangkan bahwa pengelolaan sampah ini masih yang sistem lama yang menghasilkan RDF alias belum yang terbaru. Namun demikian Bupati Karanganyar tetap antusias untuk melihat dan mengetahui secara langsung ke TPA Mrican untuk dijadikan bahan pelajaran sebagai acuan pengelolaan di daerahnya. (ADV/Hlm).

Berita Terbaru
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
Posting Komentar